SUMBER DAYA ALAM YANG TAK TERBARUKAN

NAMA  : DWI RAHMADIAH FITRIANI
NPM     :  22315056
KELAS : 2 TB03
REVIEW
SUMBER DAYA ALAM YANG TAK TERBARUKAN 
Energi tak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang waktu pembentukannya sampai jutaan tahun. Dikatakan tak terbarukan karena, apabila sejumlah sumbernya dieksploitasikan, maka untuk mengganti sumber sejenis dengan jumlah sama, baru mungkin atau belum pasti akan terjadi jutaan tahun yang akan datang. Hal ini karena, disamping waktu terbentuknya yang sangat lama, cara terbentuknya lingkungan tempat terkumpulkan bahan dasar sumber energi inipun tergantung dari proses dan keadaan geologi saat itu. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat di perbarukan:
Mineral.
            Mineral adalah unsur atau senyawa anorganik yang terjadi secara alami dengan struktur internal karakteristik ditentukan oleh susunan atom-atom atau ion-ion yang teratur didalamnya. Mineral-mineral bermanfaat karena sifatnya. Mineral merupakan suatu zat yang terdapat di alam dengan susunan kimia yang khas. Pada umumnya memiliki struktur kristal yang tegas. Mineral adalah bahan mentah. Mineral digunakan untuk membuat barang-barang, mulai dari bola lampu sampai bahan baja. Beberapa mineral yang paling bernilai didapatkan dalam bijih. Bijih adalah sumber daya mineral yang ditambang untuk mendapatkan keuntungan. Sebagai contoh, bauksit adalah bijih untuk memperoleh aluminium. Besi diperoleh dan hematif, bauksit dan hematif adalah mineral-mineral logam. contoh dalam mineral non logam :
             a. Gypsum, digunakan untuk menghasilkan dempul kering, dinding kering pada                             kontruksi bangunan, dan seni pahat.
             b. Kaolinit, digunakan pada pembuatan keramik.
             c. Dolomit, digunakan dalam beton, semen, dan kapur.
             d. Bauksit, sumber aluminium
             e. Hematit, sebagai sumber besi.
             f. Sfalerit, merupakan bijih seng yang penting.
Contoh mineral logam :
             a. Calkopirit, merupakan bijih tembaga yang paling penting.

Contoh sumber daya alam yang tak terbarukan
  1. MARMER/BATU PUALAM 

Batuan marmer ini merupakan salah satu jenis batuan metamorf atau malihan, dimana proses terbentuknya batu marmer ini karena diakibatkan oleh proses metamorfosis batu kapur atau batu gamping. Batu marmer seringkali kita temukan sebagai batu yang menghiasi rumah, sebagai batu yang digunakan untuk lantai, dinding, bahkan furniture seperti meja, bangku, dan lain sebagainya.
Alasan mengapa batu marmer ini seringkali dipilih sebagai batu penghias rumah adalah karena batu ini mempunyai tampilan yang sangat indah. Marmer mempunyai corak atau pola tertenu dan mempunyai beragam warna yang mengombinasinya, hal inilah yang membuat marmer indah dan cocok digunakan sebagai bahan untuk dekorasi bagunan. Selain itu juga karena batu marmer mempunyai sifat yang tanah lama dan juga mudah dipahat. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih banyak mengenai batu marmer. Artikel ini akan menjelaskan mengenai berbagai macam informasi mengenai batu marmer.
2. BATU GRANIT
Batu Granit adalah salah satu jenis batuan beku bersifat asam yang terbentuk dari proses pembekuan magma yang secara lambat di dalam permukaan bumi. Karena terbentuk di dalam bumi, maka batu grait merupakan Batu Intrusif (Plutonik). Kata Granit berasal dari bahasa latin yaitu Granum yang artinya butir padi. Batu Granit umumnya Berwarna Putih, abu-abu, atau campuran keduanya, terkadang juga berwarna merah muda atau jingga. Batuan ini kasar, keras, dan kuat, sering terdapat di pinggir pantai, pinggir sungai, atau di dasar sungai. Batu Granitsering dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.
3. GYPSUM
Gypsum adalah mineral hidrous kalium sulfat (CaSO4 2H2O) yang terjadi di alam, berbentuk endapan sedimen mendatar dan dekat dengan permukaan bumi dan memiliki sebaran yang luas. Gipsum sering berasosiasi dengan batu kapur, batu serpih, batu pasir, marmer, dan lempung. Mineral lain lain yang selalu berasosiasi dengan gipsum ialah anhidrit (CaSO4), mineral sulfat sejenis gipsum tetapi tidak mengandung kristal H2O. Sebagian besar endapan gipsum terbentuk dari air  laut dan hanya sedikit yang berasal dari endapan danau yang mengandung garam. Gipsum juga dapat terjadi dari hasil kegiatan vulkanik, gas H2S dari fumarol bereaksi dengan kapur dan hasil pelapukan batuan.
Endapan gipsum dapat ditemukan dalam lima jenis bentuk yaitu : 1) batuan pembawa gipsum yang berbentuk granular dan buram serta mengandung sedikit dolomit, batu kapur dan kadar CaSO4 sebesar 76%. 2) Gipsit yang bersifat lunak dan kurang murni. 3) Alabaster mempunyai bentuk padat, berbutir halus, berwarna putih dan agak bening. 4) Satinspar berbentuk serat dan berkilap (fiber), seringkali ditemukan dalam lapisan tipis dengan bentuk kristal. 5) Selenit yang berbentuk kristal dan transparan.
4. BESI 
Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang) yang banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari - hari. Dalam tabel periodik, besi mempunyai simbol Fe dan nomor atom 26. Besi juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. karena besi termasuk suber daya tak terbrukan maka untuk mendapatkan besi dengan cepat maka besi yang sudah tidak dipakai dapat di daur ulang kembali agar besi dapat dipakai lagi.
5. ASBES 
Asbes atau yang juga sering dikenal dengan nama ilmiah asbestos merupakan salah satu jenis mineral yang saat ini sering digunakan dalam konstruksi bangunan dan juga beberapa bentuk konstrukssi dari kendaraan. Asbes sendiri saat ini penggunaanya sudah cukup jarang, dan sudah digantikan dengan konstruksi fiberglass.
Perbedaan mendasar dari asbes dan juga fiberglass adalah bahan pembuatan utamanya. Fiberglass terbuat dari serat-serat fiber yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menjadi bentuk yang diinginkan. Asbes juga dapat menjadi pondasi rumah sebagai atap yang cukup baik untuk melindungi dari sinar matahari dan panas. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONSERVASI ARSITEKTUR - MUSEUM BAHARI

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR KOREA SELATAN

BANGUNAN DI KOREA SELATAN